Minggu, 01 Desember 2024 12:02 WIB

Politik

Soal Arah Dukungan Terhadap Anies-Muhaimin, DPW PKS Kaltim Tunggu Hasil Majelis Syuro

Redaktur: Redaksi
| 412 views

HEADSHOT - Juru Bicara (Humas) DPW PKS Kaltim, Abdul Rohim

Samarinda, Afilasi.net - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum tegas mendukung Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi calon presiden (capres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.


Soal deklarasi dan sudah menyatakan akan berpasangan, Anies-Cak Imin, DPW PKS Kaltim belum bisa memberikan bocoran ke publik.


Juru Bicara (Humas) DPW PKS Kaltim, Abdul Rohim menegaskan bahwa sikap DPP menghormati keputusan Partai NasDem dan PKB yang sudah mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).


Hanya saja, perkataan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bahwa tetap akan berusaha terus melalui komunikasi intens yang baik oleh partai-partai koalisi termasuk demokrat.


"PKS Kaltim tegak lurus dengan kebijakan pusat," tegasnya, Minggu (3/9/2023).


Terkait Cawapres, PKS berdasarkan anggaran dasar, Majelis Syuro sebagai Majelis Permusyawaratan tertinggi partai yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan anggota PKS dari seluruh Indonesia yang menentukan.


Diketahui, pada musyawarah Majelis Syuro yang ke-8, PKS telah menetapkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung pada Pilpres 2024 mendatang.


"Keputusan final menunggu sidang Majelis Syuro ke-9. Kami memahami bahwa politik sangat dinamis, perubahan bisa terjadi kapan saja," tegas Rohim.


Adapun rekomendasi nama Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Wakil Presiden akan diusulkan untuk dibahas pada musyawarah Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera.


PKS juga menghormati keputusan Partai Demokrat yang hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungan pada pencalonan Anies sebagai Bacapres tahun 2024.


Terkait harapan agar Partai Demokrat tetap berkoalisi dengan pihaknya, DPW PKS Kaltim juga akan menunggu keputusan Majelis Syuro.


Rohim menegaskan, bahwa PKS juga mengedepankan etika dalam berpolitik. Sehingga PKS dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menyesali apa yang terjadi, namun tetap berusaha ke depan menata koalisi.


"Tentu masih akan berkomunikasi ke Demokrat, DPP akan mengupayakan hal itu, seperti yang sedari awal kita sepakati bersama, serta nanti hingga ada hasil keputusan majelis syuro ke-9, maka acuan kami adalah hasil Majelis Syuro ke-8," pungkas Rohim. (editor: jon)



 


TOPIK BERITA TERKAIT: #dpw-pks-kaltim #anies-muhaimin #pemilu-2024 #pilpres-2024 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler