Samarinda, Afiliasi.net - Dalam era digital, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur merancang strategi baru untuk pembinaan atlet muda berbasis teknologi. Teknologi ini akan memungkinkan identifikasi bakat olahraga secara lebih akurat sejak usia dini.
Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim, Sulaiman, menyebut bahwa beberapa negara maju telah memanfaatkan teknologi seperti pemindaian sidik jari untuk mendeteksi bakat olahraga.
“Hal ini memungkinkan kita untuk menemukan potensi atlet sejak usia dini dengan data yang lebih akurat,” katanya.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi ini tak hanya mempermudah identifikasi bakat tetapi juga memberikan arah yang jelas dalam pembinaan.
“Kalau kita sudah tahu mana anak yang berbakat, pembinaan bisa lebih terarah dan efektif,” tambah Sulaiman.
Rencana ini sejalan dengan kebutuhan modernisasi di sektor olahraga yang terus berkembang. Dengan data berbasis teknologi, Dispora Kaltim berharap bisa memetakan potensi olahraga di setiap kabupaten/kota secara lebih sistematis.
Teknologi ini tidak hanya digunakan untuk mendeteksi bakat tetapi juga untuk mengukur perkembangan atlet selama pembinaan. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung target jangka panjang Dispora Kaltim dalam mencetak atlet nasional berprestasi.
Program ini masih dalam tahap perencanaan, namun Dispora Kaltim optimistis bahwa langkah ini akan meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Kalimantan Timur secara signifikan. (*)
Editor: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dinas-pemuda-dan-olahraga-kaltim #dispora-kaltim #digitalisasi-olahraga #sulaiman #modernisasi-sektor-olahraga #pembinaan-atlet-berbasis-teknologi