Advetorial

Total Hadiah Rp 150 Juta, Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024 Sukses Digelar

Redaktur: Redaksi
Minggu, 03 November 2024 | 114 views

Suasana dalam penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Piala Panglima TNI 2024. (Dok/Afiliasi)

Samarinda, Afiliasi.net — Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Piala Panglima TNI 2024 berhasil digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 1-3 November 2024.

Turnamen ini diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI dan memperebutkan total hadiah senilai Rp 150 juta. Ajang ini mendapat antusiasme tinggi dari berbagai daerah di Indonesia dengan kehadiran atlet-atlet panahan dari seluruh penjuru Tanah Air.

Sabili Archery Club dari Balikpapan berhasil merebut gelar juara umum setelah meraih medali terbanyak dalam kompetisi yang diikuti lebih dari 200 atlet.

Kejuaraan kali ini mempertandingkan tiga kategori, yakni Barebow 5 meter untuk anak di bawah 11 tahun dengan jumlah peserta 109 orang, Barebow 50 meter umum dengan 90 peserta, serta Recurve 70 meter umum yang diikuti 41 atlet.

Komandan Distrik Militer 0901/Samarinda, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menyampaikan kepuasannya atas jalannya turnamen.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kejuaraan ini berjalan lancar, meskipun sempat terkendala hujan deras di awal pertandingan. Namun, kondisi cuaca akhirnya mendukung hingga partai final selesai,” ujar Yusub.

Ia menambahkan, semua medali dan piagam telah diserahkan kepada para pemenang dari setiap kategori, termasuk hadiah pembinaan kepada peraih juara umum.

Ajang yang dihadiri atlet dari Aceh hingga Papua ini menunjukkan tingginya minat dan semangat dalam cabang olahraga panahan.

Kegiatan ini tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga menjadi ajang pembinaan bagi atlet-atlet muda. Rasman Rading, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, mengungkapkan harapannya agar kejuaraan seperti ini semakin sering diadakan.

“Semakin banyak kejuaraan seperti ini akan membantu pembibitan atlet muda. Banyak dari peserta yang masih usia dini, bahkan ada yang berumur lima hingga enam tahun,” ujar Rasman. (*)

Editor: Redaksi