Advetorial

Mendorong Sport Industry untuk Cabang Panahan di Kaltim

Redaktur: Redaksi
Jumat, 01 November 2024 | 134 views

Suasana dalam pembukaan Open Tournament Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024. (Dok/Afiliasi)

Samarinda, Afiliasi.net – Kesuksesan Kalimantan Timur di cabang olahraga panahan di ajang nasional, termasuk PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara, mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur untuk mengembangkan panahan sebagai sport industry berbasis prestasi.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading mengatakan, olahraga panahan memiliki potensi ekonomi dan prestasi yang menjanjikan di tingkat daerah maupun nasional.

“Panahan Kaltim telah berhasil menyumbangkan dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu pada PON kali ini. Prestasi ini adalah bukti nyata kemampuan atlet-atlet kita, dan kami melihat peluang besar untuk membangun industri olahraga berbasis prestasi dari cabor ini,” ujar Rasman seusai menghadiri pembukaan Open Tournament Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024 di GOR Kadrie Oening, Samarinda.

Panahan di Kaltim telah merambah sekolah-sekolah dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak usia dini. Rasman menambahkan bahwa dengan semakin banyaknya klub panahan yang tumbuh di sekolah-sekolah dasar hingga taman kanak-kanak, Kaltim memiliki peluang besar untuk mencetak bibit-bibit atlet unggul.

Selain memperkuat prestasi, Dispora Kaltim melihat kejuaraan panahan sebagai sarana penting untuk menumbuhkan minat dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga dan institusi yang dapat berkolaborasi dalam mengadakan kejuaraan.

“Biaya penyelenggaraan kejuaraan panahan relatif terjangkau, sehingga berbagai lembaga bisa turut menggelar kompetisi, baik di tingkat daerah maupun nasional,” katanya.

Rasman juga mendorong Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim untuk melakukan pemanduan bakat sebagai bagian dari strategi pembinaan jangka panjang. Langkah ini diharapkan dapat membantu mendeteksi bakat-bakat potensial yang memiliki kapasitas untuk terus berkembang dalam dunia olahraga.

“Dengan pemanduan bakat, kami bisa memastikan generasi muda yang terlibat dalam panahan tidak hanya berkualitas dalam prestasi, tetapi juga memiliki pengaruh positif di tengah perkembangan teknologi dan tantangan digital,” tambahnya. (*)

Editor: Redaksi