Daerah

Sukseskan Pemilu 2024, KPU Samarinda Lakukan Simulasi hingga Buat 14 TPS Khusus

Redaktur: Redaksi
Selasa, 26 Desember 2023 | 915 views

Suasana Simulasi Pemungutan Suara (Febri Ari Sandi/Presisi.co)

Afiliasi.net - Simulasi Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi suara menggunaka Sirekap pada pemilu tahun 2024 digelar oleh Komisi Pemungutan Suara (KPU) Samarinda di Museum Samarinda pada Selasa (26/12/2023). Agenda tersebut merupakan sebuah persiapan menghadapi tahapan krusial pemilu 2024 nanti.

Ketua KPU Kota Samarinda Firman menyampaikan terdapat 14 TPS khusus yang akan didirikan di lokasi strategis seperti lapas narkoba, panti jompo, universitas. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan para pemilih dari berbagai kalangan dan wilayah untuk melakukan pemilihan nantinya.

"Ini kami siapkan supaya lebih memudahkan masyarakat dalam pemilihan nanti,"ungkap Firman.

Dalam tahapan krusial pemilu 2024 ini, Firman mengatakan bahwa pihaknya mengundang 14 PPK dan PPS Se-Samarinda untuk memastikan kelancaran proses.

"Kita mengundang semua PPK dan PPS untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi 2024," ucap firman.

Firman juga menginformasikan bahwa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah mengambil sumpahnya untuk kelancaran proses pemilu. Nantinya mereka akan menerapkan penggunaan Sirekap untuk memastikan keakuratan dan efisiensi perhitungan suara.

"Meski masih banyak yang belum menggunakan Sirekap, upaya penerapan akan terus dilakukan,"ungkapnya.

Pemerintah kota juga turut membantu proses tersebut dengan menyediakan tempat bagi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 7 KPPS sebagai perwakilan ribuan KPPS lainnya. Selain itu, pengecekan KTP secara digital, dengan bantuan alat bernama "Si Dali," telah diimplementasikan untuk memastikan keabsahan data pemilih.

"Nah aplikasi si Dali ini buat membantu masyarakat dalam proses pendataan," pungkasnya.

Salah satu masyarakat TPS 02 Wijiastuti berkomentar perihal simulasi pemungutan suara tersebut. Ia mengatakan bahwa ini merupakan salah satu pemilihan yang sangat susah dan membutuhkan waktu yang lama.

"Barusan mas, saya milih seribet ini karena kertasnya lebar betul dan membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit," ucap wijiastuti selaku masyarakat TPS 02.

Editor: Siti Mu'ayyadah